Sistem Reservasi Tiket Online Kereta Api

Sistem Reservasi Tiket Online Kereta Api

Dalam memudahkan para pelanggannya dalam memesan tiket kereta api, PT. Kereta Api Indonesia membuat sebuah sistem reservasi untuk memesan tiket kereta api secara online. Sistem reservasi ini dibuat agar memudahkan calom penumpang kereta api dalam membeli tiket kereta api tanpa harus datang langsung ke loket di stasiun kereta api, tetapi hanya dengan mengunjungi halaman web PT. Kereta Api lalu tinggal memesan tiket di halaman web tersebut. Adapun keuntungan lain yang didapat oleh calon penupang dari sistem e-ticketing kereta api ini yaitu:

•          Efisiensi Waktu
  
  
  Dengan adanya sistem e-ticketing ini, calon penupang tidak harus datang ke loket di stasiun  tetapi hanya tinggal memesannya lewat internet, sehingga calon penumpang dapat lebih cepat melakukan proses pembelian tiket tanpa harus mengantri. Selain itu, e-ticketing juga bisa diakses dimana dan kapan saja selama ada koneksi internet, sehingga sangat memudahkan terutama bagi calon penumpang yang mobile sering pergi kemana-mana serta disibukkan oleh pekerjaan.

•          Keamanan
  
  
  Dalam sistem reservasi online ini, saat melakukan pemesanan, calon penumpang diharuskan mengisi biodata dengan jelas. Dengan adanya biodata ini, menunjukkan bahwa dalam memesan tiket kereta api, kita diharuskan mengisi data secara valid, agar tidak terjadi kesalahan pada saat pembayaran tiket. 

•           Kemudahan Melihat Rute dan Jadwal
  
  
  Saat akan memesan tiket secara online, kita diberikan data oleh pihak PT. Kereta Api mengenai jadwal yang tersedia maupun yang tidak, sehingga calon penumpang dapat dengan jelas mengetahui rute serta jadwal mana saja yang dapat dipesan.

·         Flow Chart e-Ticketing Kereta Api

Pada flowchart diatas, dijelaskan alur proses dalam memesan tiket kereta api via online. 

1. Calon penumpang masuk ke halaman web, dan memilih menu reservasi.
2. Login, dan apabila belum memiliki akun, maka diharuskan untuk registrasi terlebih dahulu.
3. Memesan kelas, memilih kereta, tujuan, dan jumlah kursi (dewasa atau anak-anak).
4. Simpan data lalu data akan ditampilkan.

Jika kita membuka halaman web PT.Kereta Api untuk reservasi tiket onine, maka akan ada beberapa penjelasan tahapan dalam melakukan pemesanan.

Pemesanan tiket melalui internet yaitu dengan membuka situs resmi PT KAI (Persero) dengan alamat tiket.kereta-api.co.id untuk waktu keberangkatan H-90 hari sampai dengan H-2 hari sebelum keberangkatan KA.

Calon penumpang cukup memilih stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang melalui web tersebut.

Setelah mengisi data diri sesuai identitas, calon penumpang akan mendapatkan kode pembayaran yang dapat dibayarkan melalui channel pembayaran sebagai berikut:

Pembayaran melalui ATM Bank (waktu pelayanan 24 jam) antara lain:

a.	Bank Mandiri
b.	Bank BII Maybank
c.	Bank BRI
d.	Bank BRI Syariah
e.	Bank BPR KS
f.	Bank OCBC NISP
g.	BPD DIY
h.	Bank Panin
i.	Bank CIMB Niaga
j.	Bank BNI
k.	Bank BJB
l.	Bank BCA
m.	Bank Mayapada
n.	Bank BTN
o.	Bank Mega
p.	Bank Pundi
q.	Bank BTPN

Pembayaran melalui Minimarket dan Payment Point (waktu pelayanan s.d. Pukul 22.00 WIB dan beberapa gerai melayani 24 jam) antara lain:
a.	Alfamart
b.	Indomaret
c.	Alfamidi
d.	Lawson
e.	Alfa Express
Payment Point (waktu pelayanan office hour) antara lain:
a.	Kantor Pos
b.	Jaringan Flash Mobile
Pembayaran menggunakan Kartu Kredit Visa/Master
Pembayaran melalui CIMB Clicks
Pembayaran melalui BCA KlikPay
Pembayaran melalui e-Pay BRI
Pembayaran melalui DokuPay
Pembayaran melalui Skye Mobile Money
Setelah pembayaran calon penumpang akan mendapatkan notifikasi melalui email, kemudian cetak notifikasi tersebut dan tukarkan dengan tiket KA di stasiun online terdekat. Entity Relational Diagram e-Ticketing Kereta Api

 

 

·         Structure Query Language (Oracle)

create user utss identified by utss;

grant connect to utss;

grant all privileges to utss;

set serveroutput on;

create table penumpang(

            id_penumpang            varchar2(5) not null,

            nama                           varchar2(50) not null,

            jk                                 varchar2(1) not null,  

            alamat                         varchar2(50) not null,

            constraint pk_id_penumpang primary key(id_penumpang)

);

create table kereta(

            id_kereta                    varchar2(5) not null,

            nama_kereta              varchar2(20) not null

            constraint pk_id_kereta primary key(id_kereta)

);

create table transaksi(

            id_transaksi     varchar2(5) not null,

            id_penumpang            varchar2(5) not null,

            jadwal                         date not null,

            tanggal                        date not null,

            no_kursi                      number(2) not null,

            jumlah                         number(3) not null,

            total_bayar                  number(10) not null,

            constraint pk_id_transaksi primary key(id_transaksi),

            constraint fk_id_penumpang foreign key(id_penumpang),

            constraint fk_id_kereta foreign key(id_kereta),

            constraint check(jumlah>=0),

            constraint check(total_bayar>=0)

);


references:
budi.staff.upi.edu
cs.upi.edu
tiket.kereta-api.co.id